Jeruk, buah dengan tampilan bulat kuning, memiliki rasa kombinasi asam dan manis ini tidak asing bagi siapa pun. Tapi, meskipun termasuk ke dalam salah satu buah populer, banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat yang terkandung di dalamnya.
Nutrisi pada buah cantik nan menyegarkan inipun sangat banyak. Seperti dilansir dalam Hubpages, jeruk mengandung beta karoten, kaya akan antioksidan yang baik memerangi kanker dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kalsiumnya mampu melindungi tulang dan gigi. Asal Folat, menyediakan makanan bagi otak dan menjaga perkembangan sel otak. Magnesiumnya, mengatur tekanan darah, potasium, menjaga kestabilan sistem dan kardiovaskuler, sementara thiaminnya mampu mengubah makanan menjadi energi.
Selain itu, vitamin B6 yang terkandung dalam sebutir jeruk mampu meningkatkan hemoglobin yang penting bagi peredaran oksigen dalam tubuh.Kandungan nutrisi tersebut sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit, seperti asma, bronkitis, TBC, rematik, gagal ginjal, menekan jumlah kolesterol di dalam tubuh, mencegah diabetes, menyembuhkan arthritis, tekanan darah tinggi, kecanduan alkohol, hingga pneumonia.
Tetapi tunggu dulu, manfaatnya ternyata bukan hanya untuk kesehatan saja. Dalam budaya Tionghoa, jeruk ini dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Seperti dilansir oleh Wikimu, kata 'jeruk' dalam bahasa Tionghoa bunyinya hampir sama dengan 'Da Ji' yang artinya besar rejeki.
Jeruk yang berwarna kuning orange dan masih ada daunnya dipercaya sebagai jeruk terbaik yang melambangkan kekayaan yang terus tumbuh. Oleh sebab itu dalam tahun baru Imlek, seringkali jeruk dijadikan suguhan. Jadi, tunggu apalagi. Yuk makan jeruk, siapa tahu banyak rejeki dan selalu sehat.
Nutrisi pada buah cantik nan menyegarkan inipun sangat banyak. Seperti dilansir dalam Hubpages, jeruk mengandung beta karoten, kaya akan antioksidan yang baik memerangi kanker dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kalsiumnya mampu melindungi tulang dan gigi. Asal Folat, menyediakan makanan bagi otak dan menjaga perkembangan sel otak. Magnesiumnya, mengatur tekanan darah, potasium, menjaga kestabilan sistem dan kardiovaskuler, sementara thiaminnya mampu mengubah makanan menjadi energi.
Selain itu, vitamin B6 yang terkandung dalam sebutir jeruk mampu meningkatkan hemoglobin yang penting bagi peredaran oksigen dalam tubuh.Kandungan nutrisi tersebut sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit, seperti asma, bronkitis, TBC, rematik, gagal ginjal, menekan jumlah kolesterol di dalam tubuh, mencegah diabetes, menyembuhkan arthritis, tekanan darah tinggi, kecanduan alkohol, hingga pneumonia.
Tetapi tunggu dulu, manfaatnya ternyata bukan hanya untuk kesehatan saja. Dalam budaya Tionghoa, jeruk ini dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Seperti dilansir oleh Wikimu, kata 'jeruk' dalam bahasa Tionghoa bunyinya hampir sama dengan 'Da Ji' yang artinya besar rejeki.
Jeruk yang berwarna kuning orange dan masih ada daunnya dipercaya sebagai jeruk terbaik yang melambangkan kekayaan yang terus tumbuh. Oleh sebab itu dalam tahun baru Imlek, seringkali jeruk dijadikan suguhan. Jadi, tunggu apalagi. Yuk makan jeruk, siapa tahu banyak rejeki dan selalu sehat.
No comments:
Post a Comment