Suatu hari, Pony kecil berangkat dari rumah dengan hati yang sangat gembira menuju ke rumah nenek. Di perjalanan, Pony kecil harus menyebrangi sungai yang terbentang di antara rumahnya dan nenek, agar dapt tiba di rumah nenek. Pony kecil merasa gundah, apakah aman jika ia menyebrangi sungai tersebut.
"Jika saya tidak menyebrangi sungai ini maka tidak dapat tiba di rumah nenek. Saya sangat rindu dengan nenek. Apa yang seharusnya saya lakukan?" tanyanya dalam hati yang dipenuhi rasa tidak yakin untuk menyebrangi sungai.
Secara kebetulan, seekor kerbau tua datang ke tepian sungai untuk minum air. Tanpa membuang waktu yang ada pony kecil pun bertanya, “Paman Kerbau. Saya ingin ke sebrang sungai. Apakah sungai ini airnya dalam?”
“Oh, Pony kecil. Air sungai ini sangatlah dangkal. Kamu dapat menyebranginya dengan sangat mudah. Paman sehari menyebrangi sungai ini dua kali,” jawab Sang Kerbau.
Pony sangat gembira mendengarkan penjelasan kerbau dan segera bersiap-siap menyebrangi sungai setelah mengucapkan terima kasih kepada paman kerbau. Baru saja kaki kiri hendak menyentuh air sungai, tiba-tiba,
“JANGAN!”
“BERHENTI!”
“BAHAYA!”